Blog Siswa Indonesia

Komunitas Blog Siswa Indonesia, belajar menulis tanpa harus membuat blog sendiri.

Belajar dengan Outdor Lerning

Pembelajaran di luar kelas, menumbuhkan semangat belajar siswa

Eksplorasi di Green House

Variasi Pembelajaran, menumbuhkan Semangat Belajar Siswa

Blog Belajar dan Berbagi IPA

Alam adalah salah satu obyek pembelajaran IPA

Blog Belajar dan Berbagi IPA

Belajar IPA itu Menyenangkan, Hasil Memuaskan

Senin, 01 April 2024

APLIKASI TEKANAN PADA MAKHLUK HIDUP

 APLIKASI TEKANAN PADA MAKHLUK HIDUP

Konsep tekanan zat juga terdapat pada makhluk hidup, misalnya pada mekanisme pengangkutan air dan nutrisi pada tumbuhan, tekanan darah manusia, dan tekanan gas pada proses pernapasan.

1. Pengangkutan Air dan Nutrisi pada Tumbuhan

a. Pengangkutan Air pada Tumbuhan

Tumbuhan menyerap air dan garam mineral dari dalam tanah. Air dan garam mineral masuk ke akar melalui epidermis akar secara difusi dan osmosis. Air dan garam mineral tersebut kemudian dibawa ke daun oleh xylem. Pertama-tama, air diserap oleh rambut-rambut akar. Kemudian, air masuk ke sel epidermis melalui proses secara osmosis. Selanjutnya, air akan melalui korteks. Dari korteks, air kemudian melalui endodermis dan perisikel. Selanjutnya, air masuk ke jaringan xylem yang berada di akar. Setelah tiba di xylem akar, ar akan bergerak ke xylem batang dan ke xylem daun.

Air dari dalam tanah dapat masuk ke batang tumbuhan melalui akar karena adanya daya tekan akar. Tekanan air tanah lebih besar dibanding tekanan air dalam batang sehingga air dapat masuk ke dalam sel – sel tumbuhan melalui akar. Air yang telah masuk ke dalam sel – sel tumbuhan dapat mencapai daun – daun pada tumbuhan tersebut karena adanya daya isap daun dan daya kapilaritas pada batang tumbuhan, yaitu naiknya zat cair (air) melalui pembuluh kapiler (xylem).

Daya kapilaritas batang dipengaruhi oleh adanya gaya kohesi dan adhesi. Kohesi merupakan kecenderungan suatu molekul untuk dapat berikatan dengan molekul lain yang sejenis. Adhesi adalah kecenderungan suatu molekul untuk dapat berikatan dengan molekul lain yang tidak sejenis. Melalui gaya adhesi, molekul air membentuk ikatan yang lemah dengan dinding pembuluh. Melalui gaya kohesi, akan terjadi ikatan antara satu molekul air dengan molekul air lainnya. Hal ini akan menyebabkan terjadinya Tarik menarik antara molekul air yang satu dengan molekul air yang lainnya di sepanjang pembuluh xylem.

Selain disebabkan oleh gaya kohesi dan adhesi, naiknya air ke daun disebabkan oleh penggunaan air di bagian daun atau yang disebut dengan daya isap daun. Air dimanfaatkan oleh tumbuhan dalamproses fotosintesis . Pada saun, air juga mengalami penguapan. Penguapan air oleh daun disebut transpirasi. Penguapan air oleh bagian daun akan menyebabkan terjadinya tarikan terhadap air yang berada pada bagian xylem sehingga air yang ada pada akar dapat naik ke daun.

b. Pengangkutan Nutrisi pada Tumbuhan

Semua bagian tumbuhan, yaitu akar, batang, dan daun, dan bagian lainnya memerlukan nutrisi. Agar kebutuhan nutrisi di setiap bagian tumbuhan terpenuhi, maka dibutuhkan suatu proses pengangkutan nutrisi hasil fotosintesis berupa gula dan asam amino ke seluruh tubuh tumbuhan. Pengangkutan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh terjadi melalui pembuluh floem.

Pengangkutan zat – zat hasil fotosintesis dimulai dari sumbernya, yaitu daun (daerah yang memiliki konsentrasi gula tinggi) ke bagian tanaman lain yang dituju (daerah yang memiliki konsentrasi gula rendah) dengan dibantu oleh sirkulasi air yang mengalir melalui pembuluh xylem dan floem.

2. Tekanan Darah pada Sistem Peredaran Darah Manusia

Tekanan yang terdapat pada pembuluh darah memiliki prinsip kerja seperti hukum Pascal. Hal ini karena tekanan pada pembuluh darah merupakan tekanan yang berada pada ruang tertutup. Pada saat jantung memompa darah, darah akan mendapatkan dorongan sehingga mengalir melalui pembuluh darah. Saat mengalir dalam pembuluh darah, darah memberikan dorongan pada dinding pembuluh darah yang disebut dengan tekanan darah. Agar tekanan darah tetap terjaga, maka pembuluh darah harus terisi penuh oleh darah. Bila terjadi kehilangan darah akibat kecelakaan atau penyakit, tekanan darah dapat hilang, sehingga darah tidak dapat mengalir menuju sel-sel di seluruh tubuh. Akibatnya, sel-sel tubuh akan mati karena tidak mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi.

Sumber gbr: Medkes.com

Tekanan darah diukur dengan menggunakan sebuah alat yang bernama sphygmomanometer. Adapula yang menyebutnya dengan tensimeter.

Tekanan darah diukur di dalam pembuluh nadi (arteri) besar yang biasanya dilakukan di tangan bagian lengan atas. Tekanan darah yang normal berkisar antara 120/80 mmHg. Angka pertama menunjukkan angka saat bilik berkontraksi dan darah terdorong keluar dari bilik jantung melalui pembuluh arteri yang disebut angka sistol. Angka kedua, yaitu yang lebih rendah adalah hasil pengkuran tekanan saat bilik berelaksasi dan darah masuk menuju bilik jantung, tepat sebelum bilik-bilik ini berkontraksi lagi, disebut angka diastol.

3. Tekanan Gas pada Proses Pernapasan Manusia

Di dalam paru-paru tepatnya di alveolus terjadi pertukaran antara oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2). Setiap menit paru-paru dapat menyerap sekitar 250 mL O2 dan mengeluarkan sebanyak 200 mL CO2. Proses pertukaran antara O2 dengan COterjadi secara difusi, yaitu proses perpindahan zat terlarut dari daerah yang memiliki konsentrasi dan tekanan parsial tinggi ke daerah yang memiliki konsentrasi dan tekanan parsial rendah.

Tekanan parsial adalah tekanan yang diberikan oleh gas tertentu dalam campuran gas tersebut. Pada bagian ini yang dimaksud tekanan parsial adalah  tekanan O2 dan CO2 yang terlarut di dalam darah. Tekanan parsial O2 diberi simbol PO2, sedangkan tekanan parsial CO2 diberi simbol PCO2. Pada sistem peredaran darah, tekanan parsial antara O2 dan CO2 bervariasi pada setiap organ. Darah yang masuk ke paru-paru melalui arteri pulmonalis memiliki PO2 yang lebih renada dan PCO2 yang lebih tinggi daripada udara di dalam alveoli.

Pada saat darah memasuki kapiler alveoli, CO2 yang terkandung dalam darah berdifusi menuju alveoli dan O2 yang terkandung dalam udara di alveoli berdifusi ke dalam darah. Akibatnya PO2 dalam darah menjadi naik (banyak mengandung oksigen) dan PCO2 dalam darah menjadi turun (sedikit mengandung karbondioksida). Darah tersebut selanjutnya mengalami difusi menuju jaringan tubuh, O2 dalam darah tersebut mengalami difusi menuju jaringan tubuh. Kandungan CO­2 dalam jaringan tubuh lebih besar dari pada kandungan CO2 dalam darah, sehingga CO2 dalam jaringan tubuh mengalami difusi ke dalam darah. Setelah melepaskan O2 dan membawa COdari jaringan tubuh, darah Kembali menuju ke jantung dan dipompa lagi ke paru-paru.


Sumber:

Zubaidah siti dkk. 2017. ILMU PENGETAHUAN ALAM. Jakarta : Kementerian pendidikan dan kebudayaan RI.

 Triyono Agus dkk. 2017. IPA TERPADU Untuk SMP/MTS kelas VIII. Jakarta : Erlangga

https://khazanahilmu.com/2021

Jumat, 16 Februari 2024

Ikan Bakar Malam Tahun Baru

 

(Tulisan Tanpa Ide)

 Tok tok tok,,, "Assalamualaikum",, terdengar pekikan suara dari luar gerbang rumahku.

"Waalaikumsalaam", jawabku sambil bergegas keluar rumah. Segera aku membuka pintu gerbang rumahku yang terkunci gembok (Maklum rumahku jauh dari keramaian dan tetangga). Sejenak aku perhatikan tajam orang dibalik pintu pagar, seorang bapak dengan membawa kantung plastik berwarna putih.

"Nggih pak, wonten nopo?" Tanyaku pada bapak itu Sambil tersenyum bapak itu menjawab "Niki bu wonten titipan"

"Nopo niki pak?, saking sinten?" tanyaku penasaran.

Bapak itu kembali menjawab "
ikan bakar bu, kangge melekan, saking ibu e lare-lare"

"Ooh ya Allaah,,, alhamdulillaah, maturnuwun sanget pak, salam kangge ibu nggih" sahutku spontan.

"Nggih bu,,, kulo langsung wangsul nggih" ujarnya kemudian.

"Nggih pak, monggo. Maturnuwun.."

Segera bapak itu menghidupkan mesin motornya dan meninggalakan rumahku...

Ternyata bapak itu adalah salah satu wali murid di madrasah tempatku mengajar.

Aku tak sabar ingin segera membuka bungkusan itu, sdh terbayang rasanya dari

 aroma sedap,,, hhhmmm, aku mulai menelan ludah.

Aku bergegas ke meja makan kubuka bungkusan itu dan,,, "hhhmmmhhh maknyuus jiaan wuenak tenan rasane,,, "

Aku siapkan hidangan pendamping lainnya, aku silahkan suami dan anakku untuk menikmati ikan bakar malam tahun baru. 😊.

 

Usai makan malam bersama dengan menu utama ikan bakar malam tahun baru itu, kami sekeluarga melaksanakan shalat isya berjama'ah.

Usai shalat putra bungsuku bersuara "Mama,,, ayo ke Pantai Boom"

Aku sedikit terperangah tak menduga ajakan yang tiba-tiba datang dari putraku itu.

Aku menjawab ajakan putraku itu dengan sebuah pertanyaan "untuk apa dek?"

Jawaban yang tidak aku duga "kan malam tahun baru, Ma"

Aku jawab sambil aku rangkul putra bungsuku itu.

"Dek,,, ga usah ke pantai ya, dirumah saja nonton TV, ke pantainya kan bisa lain waktu, dek"

Putra bungsuku mulai mengerutkan wajahnya nampak kekecewaan disana, namun aku bertahan untuk tidak menuruti ajakannya kali ini.

Tidak lama kemudian,,, suara keras terdengar dari loudspeaker dengan musik khas Banyuwangi di belakang rumahku, aku sempat terkejut dan bertanya dalam hati "suara apa itu, ada kegiatan apa, ada hajatan apa?"

Kembali aku bergegas keluar rumah, begitu aku buka pintu rumah,,,, aroma bakaran ikan mulai tercium,,, baru aku tahu ternyata sumber suara dan aroma khas bakaran ikan itu berasal dari rumah tetangga yang nampak ramai dengan penerangan lampu yang lebih dari biasanya.

 

Ahh,,, tersadar aku, diluar sana orang pada ramai merayakan tahun baru 2024. Tradisi perayaan tahun baru yang setiap tahunnya dirayakan oleh banyak orang. (if)

WORKSHOP MENCETAK GURU AHLI IT

 

Hari ini Sabtu, 18 Januari 2020 dilaksanakan Workshop “MENCETAK GURU AHLI IT DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS ONLINE DAN PENGEMBANGAN RPP KMA 5164 TAHUN 2018”. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh guru MTsN 1 Banyuwangi dan beberapa guru dari MTs. Swasta di wilayah KKM MTsN 1 Banyuwangi ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi. Dalam sambutannya beliau menuturkan ‘bahwa seluruh ASN Kementerian Agama harus banyak bersyukur atas karunia kesejahteraan yang diterima. Salah satu bentuk syukur adalah dengan terus berinovasi meningkatkan kompetensi dan kualitas pembelajaran di kelas’. Dalam kesempatan tersebut, beliau juga mengapresiasi kegiatan workshop yang dilaksanakan di MTsN 1 Banywangi ini.

Maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan dan mengupgrade kompetensi para pendidik di MTsN 1 Banyuwangi menjadi lebih kompeten lagi dalam mengelola pembelajaran sehingga dihasilkan ritme pembelajaran yang bermakna.

Dalam kesempatan lain, kepala MTsN 1 Banyuwangi Salman, S.Pd., M.Pd. menyampaikan bahwa mengingat sekarang kita berada di era mileneal, tak dipungkiri menyebabkan berubahnya pola Pendidikan yang dialami oleh para siswa, sehingga kita perlu membuat suatu terobasan baru supaya dapat mengimbangi perkembangan pola pikir para siswa saat ini. Guru diharapkan memiliki kemampuan 4 banding 1. Jika siswa memiliki kemampuan 1 maka guru harus memiliki kemampuan 4.  Beliau jg menuturkan anak jaman sekarang sudah sangat cerdas dan cekatan dalam pengoperasian IT, oleh karena itu dengan kegiatan workshop ini diharapkan guru-guru madrasah lebih baik lagi dan MTsN 1 Banyuwangi kedepannya bisa menjadi madrasah yang lebih unggul dan lebih baik lagi.

Dalam kegiatan ini mengundanghadirkan pemateri Drs. H. Abdurrachman, M.Pd. selaku Pengawas Madrasah dalam materi Pengembangan RPP KMA 5164 tahun 2018. Pemateri kedua adalah Akhmad Sugiarto, S.Si, ketua MGMP Kurikulum Propinsi Jawa Timur dari kota Malang. Terdapat beberapa materi yang disajikan oleh beliau antara lain, pembuatan soal dengan Quissis, Google Form, Eclipse dan Edmodo.

Salman, S.Pd., M.Pd. menyampaikan bahwa makin berkembangnya teknologi dan zaman, harus diimbangi denganperkembangan kompetensi guru, jangan sampai guru kalah dengan siswa. Menurut beliau perkembangan generasi millennial tidak selalu harus dipandang buruk, banyak kemajuan dan hal positif dilihat bagaimana meningkatnya rasa percaya diri dari masing-masing siswa, bagaimana kemampuan mereka terutama dalam bidang IT, bahkan bisa jadi meraka dapat melebihi kemampuan guru. Karena itu sangatlah penting bagi guru untuk terus meningkatkan kompetensi mereka terutama di bidang IT.  

Menjawab hal tersebut MTsN 1 Banyuwangi mengadakan Workshop ini dengan Nara Sumber Akhmad Sugiarto, M.Si. dari kota Batu Malang. Dalam kegiatan ini beberapa materi yang disampaikan adalah membuat soal online dengan quissis, google form, eclipse dan edmodo.

 

Perubahan kurikulum dan metode Pendidikan yang kian beragam diterapkan di berbagai sekolah menyebabkan adanya fenomena baru dalam proses Pendidikan anak di rumah maupun di sekolah. “Tantangan dan Solusi Pendidikan di Era Millenial”. besar harapan acara ini dapat menambah motivasi dan inspirasi seluruh peserta yang hadir dalam memperbaiki cara mendidik anak anak generasi millennials.

Dalam sebuah acara Talk Show Dr. Seto Mulyadi, beliau yang kerap disapa Kak Seto “Menurut beliau, penerapan status bahwa anak harus cerdas dalam kelas bukanlah sesuatu yang dapat menjamin tumbuh kembang anak yang baik “Cerdas itu spektrumnya luas, bukan hanya matematika, IPA ataupun Kimia” ujar beliau. Sedangkan banyak ditemui masa kini, para orangtua seringkali salah kaprah dalam mendefinisikan cerdas yang sesungguhnya. Bahwa mendidik anak tidak harus terpaku pada kurikulum pelajaran sekolah yang kerap mengesampingkan hak anak dalam belajar. Karena semua anak pada dasarnya sangatlah cerdas pada bidang yang berbeda. Jika kecerdasannya setiap anak dapat dihargai, maka sang anak tentunya dapat berkembang dengan baik pula.

“Kurikulum di Indonesia terlalu padat, dimana kurikulum Pendidikan kurang berpihak pada hak anak untuk belajar” imbuh beliau saat menjelaskan kondisi lingkungan belajar anak di era millennial. Menurut beliau terlalu banyak waktu yang dihabiskan dalam mengejar nilai, sehingga tidak ada waktu yang tersisa untuk mendalami hobi, maupun hal-hal yang mereka sukai. “Karena pada dasarnya semua anak suka belajar, maka belajar yang efektif adalah belajar dengan suasana hati yang gembira” ujar Kak Seto. (IF)

Selasa, 08 Februari 2022

IPA 9 BAB 8 PARTIKEL PENYUSUN BENDA DAN MAKHLUK HIDUP

serupa.id

Assalamualaikum wr.wb.

Apa kabar anak-anak?
Semoga selalu dalam keadaan sehat walafiyah dan semakin bersemangat ya. Aamiin.
Pada pembelajaran IPA kita kali ini, kita akan belajar materi tentang 'Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup'
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan kalian dapat:
Mendeskripsikan partikel penyusun benda dan makhluk hidup
Alur Pembelajaran:
1. Baca buku materi Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup dibawah ini!
2. Simak video pembelajaran tentang Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup
3. Buat rangkuman materi tentang Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup!
4. Tanyakan melalui wa grup hal-hal yang tidak kalian pahami
5. Belajar dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggungjawab ya anak-anak!

PLH 9 BAB VIII "ENERGI"

 

KompasInternasional.com

BAB VIII
'ENERGI'

السّلام عليكم ورحمة الله وبراكاته

        Halo anak-anak, apa kabar semuanya? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan menyenangkan. Aamiin. Pada pembelajaran PLH hari ini kita akan belajar tentang 'ENERGI'. Silahkan pelajari materi berikut ini dan buar rangkumanmaterinya ya anak-anak!


Kerjakan di buku catatan PLH!

Ayoo Semangat belajar, jaga selalu kesehatan, patuhi prokes ya naak...
KEEP SPIRIIT....
Terimakasih, Wassalamu'alaikum wr. wb.

Kamis, 09 September 2021

PLH 9 BAB 4 "AIR"

Sumber Gambar: Sehatq.com
BAB IV
'AIR'

السّلام عليكم ورحمة الله وبراكاته

        Halo anak-anak, apa kabar semuanya? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan menyenangkan. Aamiin. Pada pembelajaran PLH hari ini kita akan belajar tentang 'AIR'. Silahkan pelajari materi berikut ini ya anak-anak!

A. Pendahuluan
      Mungkinkah anda sempat memikirkan bahwa dasar dari kehidupan adalah air. Mungkin anda pernah memikirkan bahwa air, seperti halnya udara dan tanah, merupakan zat yang sangat penting bagi semua makhluk hidup, dan tidak ada satupun makhluk hidup yang tidak membutuhkan air selama hidupnya di permukaan bumi. Ketersediaan  air di permukaan bumi ada secara berkelanjutan terus menerus karena terjamin oleh adanya peristiwa siklus hidrologi. Siklus hidrologi dapat berlangsung karena air memiliki sifat fisik yakni dapat berubah wujud. Air dapat berubah wujud dari cair menguap menjadi gas, mengembun dan membeku menjadi es.  Hal ini dapat dapat berlangsung secara bolak balik. Ketersediaan air di permukaan bumi dapat dijumpai di dalam tubuh makhluk hidup, di sungai, di dalam tanah, di laut dan di udara setelah mengalami penguapan.   Air merupakan sumber kehidupan artinya jika makhluk hidup kekurangan air maka hidupnya akan merana dan tampak tidak sehat. Air merupakan kebutuhan mutlak bagi kehidupan manusia. Secara langsung air dapat dimanfaatkan bagi pencukupan kebutuhan hidup sehari-hari, sedangkan secara tidak langsung air dimanfaatkan bagi upaya pengembangan lingkungan hidupnya. Air yang tercemar baik secara fisik, kimiawi, maupun mikrobiologik, apabila diminum atau digunakan untuk memasak, mandi, dan mencuci, maka dapat menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan.  Kualitas air untuk pemenuhan kebutuhan manusia dapat ditentukan dengan cara fisik, kimia dan biologi. Air secara alami tidak pernah dijumpai dalam keadaan benar-benar murni. Ketika uap air mengembun di udara dan jatuh dalam bentuk hujan di permukaan bumi, air tesebut telah menyerap debu atau melarutkan oksigen, karbon dioksida dan berbagai jenis gas lain. Kemudian air tersebut baik yang di atas maupun di di bawah permukaan tanah bergerak mengalir menuju ke berbagai tempat  yang lebih rendah letaknya, melarutkan berbagai jenis batuan yang dilaluinya atau zat anorganik lainnya. Selain itu sejumlah kecil hasil uraian zat organik seperti nitrit, nitrat, amoniak, dan karbondioksida akan larut ke dalamnya.

B. Siklus Hidrologi  
    Panas matahari dapat menyebabkan air permukaan sungai, danau, lauatan berubah  menjadi uapdan dikenal dengan istilah evaporasi. Uap air juga dapat berasal dari penguapan air tubuh tumbuhan yang dikenal sebagai peristiwa evapotranspirasi. Uap air membumbung tinggi ke udara. Karena suhu dingin, uap air berubah menjadi gumpalan awan yang tertiup angin menuju ke daerah daratan. Suhu terus menurun sehingga uap air mengembun manjadi titik-titik air dan turun ke permukaan bumi berupa air hujan atau dikenal dengan istilah presipitasi.
Air  hujan yang menimpa dedaunan kemudian turun meresap ke dalam tanah atau dikenal dengan istilah perkolasi. Sedang air yang mengenai langsung ke permukaan tanah akan mengalami perkolasi dan mengalir ke permukaan tanah yang lebih rendah dan dikenal sebagai air “run-off” (air larian). Air ini mengalir melalui permukaan bumi sebagai air sungai menuju ke lautan. Di lautan air akan menguap (evaporasi) lagi ke udara jika terkena sinar matahari. Sebagian air di dedaunan dan permukaan batang akan diuapkan kembali ke udara atau dikenal mengalami evapotranspirasi, sebagian lagi menyusup ke tanah dan diserap lagi oleh akar tumbuhan. Air yang menyusup ke dalam tanah akhirnya terkumpul sebagai air bawah tanah (groundwater). Air bawah tanah dapat muncul ke permukaan tanah menjadi sumber mata air. 

C. Air dan Kesehatan  
    Penyakit atau gangguan kesehatan yang dapat timbul karena air yang tercemar dapat dibagi dalam dua golongan, yaitu penyakit menular dan penyakit tidak menular. Penyakit menular  yang ditularkan melalui air antara lain kolera, tipus, disentri basiler, diare, hepatitis, infeksi kulit dan mata, schistosomiasis (demam keoang), dll. Pada tahun 1986 ditaksir 40% dari rumah tangga yang mendapat pasokan air bersih, selebihnya mengambil lansung dari alamyang mungkin telah tercemar oleh limbah manusia, industri, pertanian, dan sebagainya. Tidak mengherankan  bila sebagian besar kesakitan dan kematian penduduk ada kaitan dengan kurang tersedianya air bersih. Pada tahun 1983 sekitar 400.000 orang meninggal karena diare dan 40.000 karena kolera. Penyakit kulit dan mata pada umumnya tidak menimbulkan kematian. Banyaknya penderita penyakit kulit dan mata erat hubungannya dengan kualitas air untuk mandi dan cuci yang buruk.    Penyakit tidak menular yang perantaranya air antara lain keracunan akut karena minum air yang mengandung racun, gangguan saraf kerusakan ginjal, otak dan hati karena akumulasi logam berat melalui makanan dan minuman. Kanker karena secara terus menerus meminum air yang mengandung zat bersifat karsinogenik. Tekanan darah tinggi bila dalam air minum terkandung banyak garam (NaCl). Batu ginjal bila air minum terkandung banyak kapur, atau mineral lain dengan kadar yang melampaui batas.  

D. Pemeriksaan Kualitas Air  
    Dalam Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan pada pasal 22 ayat 23 mengatakan bahwa Penyehatan Air meliputi pengamanan dan penetapan kualitas air untuk berbagai kebutuhan hidup manusia. Upaya penyehatan air bertujuan untuk menjamin tersedianya air minum ataupun air bersih yang memenuhi persyaratan kesehatan bagi seluruh masyarakat baik perkotaan maupun pedesaan. Untuk menjamin tersedianya kualitas air yang memenuhi persyaratan tersebut, berbagai upaya telah dilaksanakan oleh pemerintah maupun masyarakat, seperti pembangunan dan perbaikan sarana air bersih/air minum, Upaya pengawasan kualitas air dan penyuluhan–penyuluhan mengenai hubungan kesehatan dengan tersedianya air yang memenuhi persyaratan kesehatan. Berdasarkan Pedoman Teknis tentang Pengawasan Kualitas Air yang dikeluarkan Direktorat Jenderal PPM & PLP Departemen kesehatan 1977 bahwa parameter kualitas air minum/air bersih yang minimal diharapkan diperiksa di laboratorium adalah pengujian dan pemeriksaan Kimia, Fisika dan Biologi (Bakteriologi).  
Jenis pemeriksaan kualitas air adalah: 
1. Pemerikasaan Kimia meliputi pemeriksaan kimia anorganik: Arsen, Flourida, Kadmium, Nitrat, Nitrit, Sianida, Selenium, Alumunium, Besi, Amonia, Zeng, Tembaga, Sulfat, Mangan, pH dan Kesadahan. Kimia organik, kandungan senyawa organik yang pengukurannya secara tidak langsung yaitu dengan memeriksa BOD (Biological Oxigens Demand) yang menggambarkan kebutuhan oksigen oleh  organisme untuk menguraikan senyawa organik dan oksigen terlarut/ DO (Disolved Oxigens).  
2. Pemeriksaan Fisika meliputi pemeriksaan: zat padat terlarut, salinitas, kekeruhan, bau, rasa, suhu dan warna. 3. Pemerikasaan Biologi meliputi pemeriksaan: keberadaan Escherichia coli (Coli tinja) dengan indeks MPN (Most Probable Number) atau jumlah erkiraan terdekat yang disesuaikan Tabel JPT (Jumlah Perkiraan Terdekat) Pemeriksaan, Pengawasan, dan Pemeliharaan Kualitas Air merupakan salah satu upaya kesehatan Masyarakat 

Setelah kalian mempelajari materi tersebut, coba kalian selesaikan permasalahan berikut ini: Kerjakan di buku catatan PLH, akan ibu cek saat PTM.

F. Kasus/Permasalahan 
    Berdasarkan data WHO (2000), diperkirakan terdapat lebih 2 milyar manusia per hari terkena dampak kekurangan air di lebih dari 40 negara didunia. 1,1 milyar tidak mendapatkan air yang memadai dan 2,4 milyar tidak mendapatkan sanitasi yang layak. Sedangkan pada tahun 2050 diprediksikan bahwa 1 dari 4 orang akan terkena dampak dari kekurangan air bersih. Penurunan kualitas air di sumber mata air menjadi ancaman serius di Kota Batu saat ini. Dari puluhan sumber mata air yang ada, diperkirakan hanya tinggal satu sumber saja yang masih layak digunakan. Sampah ditengarai adalah penyebab utama turunnya kualitas air ini. Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Batu, Bambang Parianom menuturkan bahwa terdapat satu sumber air yang dinyatakan sudah sangat kotor dan nyaris di bawah ambang batas kelayakan konsumsi. 
Sebagai seorang siswa, bagaimana kalian menanggapi permasalahan yang terjadi di Kota Batu tersebut? 

Uraikan pendapat kalian di buku catatan PLH!

Ayoo Semangat belajar, jaga selalu kesehatan, patuhi prokes ya naak...
KEEP SPIRIIT....
Terimakasih, Wassalamu'alaikum wr. wb.

Rabu, 01 September 2021

IPA 9 'Pewarisan Sifat' Pertemuan Kedua

Sumber Gambar: http://www.medrec07.com

 BAB III

'PEWARISAN SIFAT 
PADA MAKHLUK HIDUP'

Sub Materi: Struktur DNA dan RNA

Assalamualaikum wr.wb.
Apa kabar anak-anak?
Semoga selalu dalam keadaan sehat walafiyah dan semakin bersemangat ya. Aamiin.
Pada pembelajaran IPA kita kali ini, kita akan belajar materi tentang 'Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup' sub materi 'Struktur DNA dan RNA'
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan kalian dapat:
1. Mendeskripsikan struktur DNA
2. Mendeskripsikan struktur RNA
3. Membedakan struktur DNA dan RNA
Alur Pembelajaran:
1. Baca buku dan materi Struktur DNA dan RNA
2. Simak video pembelajaran tentang struktur DNA dan RNA
3. Jawab pertanyaan yang ada dibagian bawah halaman ini, di buku catatan IPA
4. Tanyakan melalui wa grup hal-hal yang tidak kalian pahami
5. Belajar dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggungjawab ya anak-anak!